Daftar Isi:
  • Dengan banyaknya usaha bisnis, khususnya restoran-restoran di Tasikmalaya dan Bandung, maka akan cenderung meningkatkan persaingan bisnis yang ketat. Oleh karena itu restoran-restoran harus mengembangkan usahanya sedemikian rupa dengan meningkatkan kinerja manajer pusat investasi dan kinerja manajer pusat laba sehingga tujuan perusahaan akan tercapai dengan menerapkan akuntansi pertanggungjawaban. Dengan cara menerapkan akuntansi pertanggungjawaban, dapat diperoleh suatu laporan pertanggungjawaban untuk mengetahui dan mengkoreksi apabila terjadi penyimpangan positif atau pun penyimpangan negatif, sehingga dapat dievaluasi untuk peningkatan kinerja di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan kinerja manajer pusat investasi dan kinerja manajer pusat laba. Variabel independen dalam penelitian ini adalah akuntansi pertanggungjawaban, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja manajer pusat investasi dan kinerja manajer pusat laba. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diambil yang diambil dengan metode purposive sampling, yaitu dengan cara menyebarkan 35 buah kuesioner kepada para pengelola, manajer, dan staf akunting restoran di Tasikmalaya dan Bandung, dimana kuesioner yang dapat diolah adalah sebanyak 32 buah kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh dalam pengujian secara parsial menunjukkan bahwa terdapat hubungan dalam penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan kinerja manajer investasi dan kinerja manajer pusat laba. Secara simultan, akuntansi pertanggungjawaban memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajer pusat investasi dan kinerja manajer pusat laba.