Daftar Isi:
  • Kota Bandung sebagai salah satu kota yang sedang berkembang terutama dalam sektor pariwisata sangat terkenal dengan wisata kulinernya. Banyak wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung untuk berwisata kuliner di restoran yang ada di Kota Bandung. Bahkan gaya hidup masyarakat Kota Bandung sendiri yang sering menjadikan restoran atau kafe sebagai tempat berkumpul bersama. Hal ini menjadi peluang bagi pengusaha yang ingin berwirausaha dengan membuka restoran terbukti dengan jumlah restoran yang semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentunya juga akan mengakibatkan peningkatan lahan parkir yang tersedia untuk para pengunjung restoran tersebut. Salah satu sumber penerimaan pajak daerah berasal dari pajak restoran dan pajak parkir. Semakin meningkatnya jumlah restoran dan jumlah tempat parkir yang di Kota Bandung tentunya penerimaan pajak daerah Kota Bandung juga akan semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemungutan pajak restoran dan pajak parkir terhadap penerimaan pajak daerah. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis kausal dan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Data diambil dari laporan penerimaan pajak restoran, pajak parkir, dan pajak daerah Kota Bandung dari tahun 2008-2012. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda yang terlebih dahulu harus memenuhi uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pajak restoran dan pajak parkir memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah.