Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi dari sebuah perusahaan sisir tenun di Kota Bandung dan untuk menganalisis perbandingan antara metode perhitungan harga pokok produksi yang saat ini sedang diterapkan dalam perusahaan (Metode Tradisional) dengan Metode Activity Based Costing. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data perusahaan selama tahun 2013. Berdasarkan hasil analisis, perhitungan harga pokok produksi untuk produk Ishikawa dan Waterjet dengan menggunakan Metode Activity Based Costing menghasilkan harga pokok produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan Metode Tradisional, dan perhitungan harga pokok produksi untuk produk Picanol dengan menggunakan Metode Activity Based Costing menghasilkan harga pokok produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Metode Tradisional. Metode Activity Based Costing dapat lebih menjelaskan konsumsi sumber daya yang sesungguhnya digunakan dalam proses produksi sehingga memberikan perhitungan biaya tidak langsung (biaya overhead) yang lebih akurat.