Daftar Isi:
  • Dalam perusahaan manufaktur, informasi mengenai kos produksi dan kos produk per unit sangat penting dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Agar perusahaan mampu menghasilkan informasi mengenai kos produksi dan kos produk per unit yang akurat, diperlukan perhitungan dalam mengalokasikan kos-kos dengan metode yang tepat. Metode joint costing akan membantu manajemen dalam memberikan informasi yang akurat akan kos produk per unit untuk perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi kos produk per unit melalui alokasi kos gabungan pada PT Perkebunan Nusantara VIII (PTP Teh Ciater). Metode penelitian yang digunakan adalah studi lapangan dengan mengumpulkan data-data melalui wawancara dan observasi langsung pada obyek penelitian. Data ini dilengkapi dan dibandingkan dengan studi kepustakaan melalui literatur-literatur dan catatan lainnya yang berhubungan dengan subjek yang diteliti. Dari hasil penelitian yang dilakukan di PTP Ciater menunjukkan bahwa perusahaan mengklasifikasikan kos produksi ke dalam dua jenis, yaitu kos tanaman dana kos lainnya, sedangkan dalam penelitian ini kos produksi diklasifikasi menjadi dua jenis, yaitu kos bahan baku dan kos manufaktur tidak langsung. Dalam menentukan kos produk per unit menggunakan 3 metode alokasi kos gabungan terlebih dahulu. Hasil dari ketiga metode dapat membantu perusahaan dalam mengalokasikan kos gabungan lalu menentukan kos produk per unit, sehingga mudah dalam menentukan harga jual ataupun lelang.