Efek Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) terhadap Kadar Kolesterol HDL Tikus Wistar Jantan
Daftar Isi:
- Dislipidemia ditandai kenaikan kadar kolesterol total ≥240mg/dL, Low Density Lipoprotein (LDL) ≥ 160 mg/dL, kadar trigliserida ≥200 mg/dL serta penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) <40 mg/dL. Dislipidemia merupakan faktor risiko mayor penyakit jantung koroner (PJK). Statin merupakan obat pilihan terapi dislipidemia, tetapi dapat menimbulkan efek samping miopati dan rabdomiolisis. Herbal yang secara empiris dapat digunakan untuk terapi dislipidemia adalah kemuning (Murraya paniculata (L.)Jack). Tujuan penelitian ini adalah menilai efek ekstrak etanol daun kemuning (EEDK) dalam meningkatkan kadar HDL serum tikus putih jantan galur wistar. Penelitian ekperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 30 ekor tikus Wistar jantan yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok (n=5): Kelompok I, II, dan III diberi propiltiourasil(PTU) + pakan tinggi lemak (PTL) + EEDK setiap hari dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, dan 400mg/kgBB, kelompok IV dan V diberi PTU + PTL (kontrol positif), makanan standard + akuades (kontrol negatif) dan kelompok VI diberi PTL + PTU 0.01% +simvastatin 0.9 mg/kgBB (kontrol pembanding). Data peningkatan kadar HDL dianalisis dengan ANAVA, dilanjutkan dengan uji LSD, α=0.05. Hasil uji ANAVA kadar HDL sesudah perlakuan diperoleh nilai F=25.028 dengan p=0,000. Uji LSD, dosis 2 dan 3 berbeda sangat bermakna (p<0,01) dengan kontrol positif. Dosis 3 berbeda tidak bermakna dengan kelompok kontrol pembanding. Ekstrak etanol daun kemuning (Murraya paniculata (L.)Jack) meningkatkan kadar HDL tikus putih jantan galur wistar.