Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Jasa pada Kafe "X" Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas jasa yang diberikan kafe “X” Bandung. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka digunakan rancangan penelitian dengan metode deskriptif, melalui teknik survey. Alat ukur dalam penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari 67 item, disusun dengan menggunakan landasan teoritik dari Valerie A. Zeithaml (2003) untuk menjaring terdapat tidaknya gap antara harapan dan kenyataan pelayanan yang diterima oleh responden berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangible dan diberikan kepada 100 orang responden konsumen kafe yang datang ke kafe “X”. Hasil uji validitas dengan menggunakan metode Spearman dan reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach, diperoleh nilai koefisien validitas harapan sebesar 0,316 sampai 0,778; validitas kenyataan sebesar 0,392 sampai 0,838 dan reliabilitas harapan sebesar 0,979; reliabilitas kenyataan sebesar 0,969. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat 64% responden tidak puas, 34% puas dan 2% cukup puas terhadap pelayanan kafe “X” Bandung. Ketidakpuasan paling banyak dirasakan responden pada dimensi tangible yaitu dalam fasilitas fisik, peralatan makan dan minum, personil dan menu yang disajikan; sementara dalam hal perhatian individual barista kepada konsumen untuk mengarahkan tempat duduk saat pertama kali datang, barista juga hafal nama pengunjung yang cukup sering datang ke kafe “X” merupakan dimensi empathy yang dirasakan memuaskan. Saran yang dapat diajukan adalah pihak kafe melengkapi fasilitas yang ada, kebersihan ruangan kafe dan pembenahan dalam pengaturan tata ruang, serta mempertahankan perhatian individual kepada para konsumen yang telah diberikan selama ini.