Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Hubungan antara Konflik Kerja-Keluarga dan Kesejahteraan Subjektif pada Wanita Bekerja” dengan sub-judul “Suatu Penelitian pada Karyawati di PT. Bank “X”. Tujuannya adalah mengetahui apakah ada hubungan antara konflik kerja-keluarga dan kesejahteraan subjektif pada wanita bekerja yang berada pada rentang usia dewasa awal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dengan teknik survei. Populasi yang memenuhi karakteristik penelitian ini berjumlah 36 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah dua buah kuesioner yang dikonstruksi dan dimodifikasi oleh peneliti berisi 50 item yang terdiri dari 16 item konflik kerja keluarga dan 34 item kesejahteraan subjektif. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus Pearson dan reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, diperoleh 13 item valid dengan validitas berkisar antara 0.314 – 0.655 dan reliabilitas 0.813 yang berarti alat ukur yang digunakan memiliki reliabilitas tinggi untuk konflik kerja-keluarga dan 19 item valid dengan validitas berkisar antara 0.322 – 0.772 dan reliabilitas 0.888 yang berarti alat ukur yang digunakan memiliki reliabilitas tinggi untuk kesejahteraan subjektif. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan koefisien korelasi antara konflik kerja-keluarga dan kesejahteraan subjektif yaitu −0,765. Tanda negatif memiliki arti bahwa semakin tinggi konflik kerja-keluarga maka semakin rendah kesejahteraan subjektif dan begitu pula sebaliknya. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah memerluas ukuran sampel, menjaring data sosio-demografis yang lebih spesifik, dan melihat bukan hanya dari skor total tetapi juga dari bentuk dan arah konflik kerja-keluarga dan hubungannya dengan kesejahteraan subjektif.