Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul ”Hubungan Antara Dukungan Emosional Dan Resiliency Pada ODHA Di Yayasan ‘X’ Bandung”. Tujuannya adalah mengetahui hubungan antara dukungan emosional dan resiliency pada ODHA di Yayasan ‘X’ Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dengan teknik survei. Populasi yang memenuhi karakteristik penelitian ini berjumlah 50 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah dua buah kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasakan teori dukungan emosional dari House (1981, dalam Vaux, 1988) dan teori resiliency dari Benard (2004) yang berisi 100 item yang terdiri dari dari 40 item dukungn emosional dan 60 item resiliency. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus Spearman dan reliabilitas mengunakan rumus Alpha Cronbach, diperoleh 37 item valid dengan validitas berkisar antara 0.340-0.833 dan reliabilitas 0.960 yang berarti alat ukur yang digunakan memiliki reliabilitas sangat tinggi untuk dukungan emosional dan 57 item valid dengan validitas berkisar antara 0.313-0.848 dan reliabilitas 0.965 yang berarti alat ukur yang digunakan memiliki reliabilitas sangat tinggi untuk resiliency. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan koefisien korelasi antara dukungan emosional dan resiliency yaitu 0.589. Tanda positif memiliki arti bahwa semakin besar dukungan emosional yang dirasakan ODHA maka semakin tinggi resiliency yang dimilikinya dan begitu pula sebaliknya. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan teknik wawancara sebagai salah satu sumber data untuk menjaring penghayatan akan dukungan emosional dan resiliency secara lebih mendalam serta menambahkan satu variabel lain yaitu optimisme.