Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat self-compassion pada siswa dengan budaya Sunda di SMA “X” Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan kepada sampel penelitian sebanyak 190 orang siswa yang bersedia berpartisipasi di dalam penelitian ini. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey.Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang dibuat oleh Neff (2003) yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Riasnugrahani pada tahun 2012. Setelah itu, alat ukur tersebut diterjemahkan kembali kedalam Bahasa Inggris oleh Sarintohe pada tahun 2012 dan telah disetujui oleh Neff. Penghitungan validitas dan reabilitas dilakukan oleh Riasnugrahani dengan menggunakan teknik korelasi dari Pearson dan Alpha Cronbach dengan 26 item valid dengan nilai 0.323-0.606 dan realibilitas 0.8181 yang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa siswa dengan budaya Sunda di SMA “X” Kota Bandung yang memiliki derajat self-compassion tinggi sebanyak 44% dan siswa dengan budaya Sunda di SMA “X” Kota Bandung yang memiliki derajat self-compassion yang rendah sebanyak 56%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 56% siswa dengan budaya Sunda di SMA “X” Kota Bandung memiliki derajat self-compassion yang rendah. Saran yang diberikan peneliti adalah melakukan pengambilan data dengan metode kualitatif, mempersiapkan data penunjang secara lebih matang dan memodifikasi alat ukur self-compassion sesuai dengan karakteristik sampel penelitian.