Studi Kasus Mengenai Penemuan Makna HIdup pada Narapidana yang Divonis 20 Tahun di Lapas "X" Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai cara menemukan makna hidup pada narapidana yang divonis 20 tahun di lapas “X” Bandung. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda studi kasus. Ada dua orang subjek penelitian. Teknik pengambilan data menggunakan semi-struktural interview yang disusun berdasarkan teori makna hidup dari Frankl. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan pengolahan data diperoleh gambaran makna hidup subjek yang meliputi kebebasan berkehendak dan kehendak hidup bermakna, yang ditemukan melalui 3 cara yaitu: menemukan makna hidup dengan melalui pekerjaan atau perbuatan, menemukan makna hidup dengan mengalami sesuatu atau seseorang, dan menemukan makna hidup melalui cara menyikapi penderitaan yang tidak bisa dihindari. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat persamaan dalam proses penemuan makna hidup yang dilalui kedua subjek. Terdapat juga perbedaan dalam cara menemukan makna hidup subjek. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melibatkan jumlah responden yang lebih besar sehingga mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang subjek. Secara praktis disarankan kepada narapidana, keluarga, dan pihak lapas untuk lebih memperhatikan pembinaan yang holistik, termasuk pembinaan yang menolong narapidana untuk menemukan makna hidup.