Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang self-esteem pada masyarakat bertato di kota Bandung. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang disusun berdasarkan teori dari Coopersmith yang terdiri dari 58 item yang diturunkan dari 4 aspek self-esteem yaitu, power (kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku dan memengaruhi orang lain), siginificance (penerimaan, perhatian, dan kasih sayang, yang diterima individu dari orang lain), competence (kemampuan untuk sukses) dan virtue (ketaatan mengikuti standar moral, etika, dan prinsip-prinsip religius). Perhitungan validitas alat ukur dengan teknik construct validity dan penentuan item dengan skala dari Lisa Friedenberg, menunjukkan bahwa 58 item diterima. Perhitungan reliabilitas alat ukur menggunakan metode analisis faktor skala Cronbach menunjukkan hasil 0.875. Pemilihan sampel menggunakan metode accidental sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang dari 12 studio tato di kota Bandung. Teknik analisis terhadap data penelitian ini adalah dengan menghitung uji statistic distribusi frekuensi dari data primer kemudian dilakukan tabulasi silang dengan data penunjang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa sebagian besar responden masyarakat bertato yaitu 66,7% memiliki self-esteem tinggi dan sebagiannya lagi, yaitu 33,3% memiliki self-esteem rendah. Peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada populasi yang berbeda misalnya pada masyarakat bertato diluar studio tato resmi (tato jalan).