Daftar Isi:
  • Proses mengingat diperlukan pada setiap individu setiap harinya, hamper dalam semua aktivitas sehari-hari, baik dalam belajar, bermain, maupun bekerja. Banyak minuman yang dapat mempengaruhi system saraf pusat sehingga dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek, seperti kopi dan coklat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh kopi dan coklat terhadap daya ingat jangka pendek dan pengaruh pada system saraf pusat. Metode penelitian ini adalah eksperimental quasi dengan desain pretest dan post test, dan penelitian ini dilakukan pada 30 orang wanita dewasa usia 18-24 tahun. Pengukuran tes daya ingat jangka pendek dilakukan dengan metode Peterson & Peterson setelah dan sebelum mengonsumsi 8 gram kopi dan coklat yang diseduh masing-masing dalam 200 ml air hangat.Analisis menggunakan uji t berpasangan dengan α=0,05 dalam menghitung analisis data coklat dan kopi serta perbandingan keduanya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai rerata setelah meminum kopi sebesar 11,13 lebih tinggi dari rerata nilai sebelum meminum yaitu 7,57 (p<0,01)**, dan nilai rerata setelah meminum coklat sebesar 11,20 lebih tinggi dari rerata sebelum meminum yaitu sebesar 8,30 (p<0,01)**. Pada perbandingan nilai rerata sesudah dan sebelum minum kopi sebesar 3,57 berbeda dengan coklat sebesar 2,90, namun tidak signifikan (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah coklat memiliki efek sama baiknya dengan kopi dalam meningkatkan daya ingat jangka pendek.