Analisis Logam Berat Timbal (Pb) dalam Sarden Kemasan Kaleng yang Masa Berlakunya akan habis Kurang dari Dua Bulan
Daftar Isi:
- Berbagai bahan yang digunakan untuk mengemas makanan, antara lain kaleng. Sarden adalah ikan laut spesies tertentu yang dimasak, diberi bumbu saus tomat, dan dipasarkan lewat kemasan kaleng. Kaleng adalah pengemas yang terbuat dari lempeng besi (Fe) yang dilapisi timah (Sn) dan disambung dengan menggunakan solder dan timbal (Pb). Timbal (Pb) mempunyai sifat yang larut dalam asam. Suasana asam yang ada pada sarden kemasan kaleng memungkinkan larutnya timbal dari kaleng ke dalam sarden dan pada akhirnya dikonsumsi dan masuk ke tubuh manusia. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kadar logam berat timbal (Pb) pada sarden kemasan kaleng yang masa berlakunya akan habis kurang dari dua bulan. Penelitian ini bersifat survey deskriptif. Objek penelitian adalah sarden kemasan kaleng sebanyak 7 sample yang didapatkan dari beberapa supermarket di Bandung dan sekitarnya yang masa berlakunya akan habis kurang dari dua bulan. Kandungan timbal sample dianalisis dengan menggunakan metode spektrofotometer serapan atom dengan gelombang 217 nm yang dinyatakan dalam ppm. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Dinas Kesehatan Kota Bandung dan didapatkan hasil dalam mg/kg atau ppm sebagai berikut 0,0075; 0,00; 0,0075; 0,0670; 0,0873; 0,0550; 0,0074 dan dinyatakan masih dalam batas aman untuk dikonsumsi sesuai SNI 19-7119.4-2005 yang mengacu pada Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 Tentang Penetapan Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan yaitu 0,3 mg/kg. Kesimpulan penelitian ini adalah kandungan timbal pada 7 kaleng sarden yang diperoleh dari beberapa supermarket di kota Bandung dan sekitarnya berada dalam batas aman untuk di konsumsi.