Daftar Isi:
  • Feminine hygiene merupakan cara menjaga dan merawat kebersihan organ kewanitaan bagian luar. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi akibat berkembangbiaknya mikroorganisme di dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri, virus atau mikroorganisme lain. ISK merupakan kejadian infeksi nosokomial tersering, sekitar 30-40%. Lebih kurang 35% kaum perempuan selama hidupnya pernah menderita ISK akut dan umur tersering adalah di kelompok umur antara 20 sampai 50 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku feminine hygiene remaja perempuan terhadap risiko terjadinya ISK. Penelitian dilakukan secara deskriptif analitik dengan pengumpulan data secara cross sectional menggunakan instrumen kuisioner. Sampel menggunakan kriteria whole sampling dan diperoleh 162 responden sebagai sampel. Berdasarkan hasil kuisioner, distribusi pengetahuan responden yang baik sebesar 78,39%, sikap sebesar 98,15%, dan perilaku sebesar 97,53% namun dengan analisis bivariat tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai feminine hygiene terhadap ISK. Simpulan, tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku dari responden baik, tetapi tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku feminine hygiene remaja perempuan terhadap risiko terjadinya ISK. Saran, dilakukan tindakan untuk meningkatkan dan merubah persepsi mengenai feminine hygiene dengan cara edukasi, konseling dan promotif. Dapat dilakukan penelitian dalam jumlah yang lebih besar dan ditambah dengan pemeriksaan sehingga dapat menentukan secara pasti ISK yang diderita oleh responden.