Efek Ekstrak Etanol Herma Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) terhadap Kadar Glukosa Darah Normal pada Manusia
Daftar Isi:
- Diabetes mellitus (DM) tipe 2 atau disebut Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (KGD). Terapi DM dapat dilakukan dengan menggunakan obat konvensional atau terapi komplementer dengan obat tradisional, salah satunya dengan herba sambiloto. Tujuan penelitian untuk menilai efek ekstrak herba sambiloto terhadap KGD pada laki-laki dewasa. Desain penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 30 subjek penelitian laki-laki dewasa. Data yang diukur adalah KGD (mg/dL) dari pembuluh darah perifer jari telunjuk sebelum dan sesudah perlakuan dengan ekstrak herba sambiloto, menggunakan alat glukometer. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan, α = 0.05 menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian adalah rerata KGD (mg/dL) puasa hari pertama & kedua = 91.67 & 91.70, rerata KGD 1 Jam postprandial (1 Jam PP) hari pertama & kedua = 130.93 & 115.70, rerata selisih KGD hari pertama & kedua = 39.27 & 24.00 dengan selisih perbedaan sangat signifikan (p<0.01). Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak herba sambiloto menurunkan KGD pada 30 orang laki-laki dewasa.