Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat forgiveness pada wanita hamil di luar nikah yang diabaikan pasangannya di Yayasan “X” dan “Y” Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan sampel penelitian berjumlah 15 orang. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring derajat forgiveness adalah kuesioner EFI yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan teori Forgiveness dari Enright. Jumlah item keseluruhan adalah 66 item yang mewakili 3 aspek forgiveness dengan reabilitas 0,752 dan validitas 0,518 – 0,942. Data yang diperoleh dari alat ukur tersebut kemudian diolah dengan menggunakan analisa statistik dalam bentuk persentase lalu ditabulasi silang dengan data penunjang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 9 responden (60%) memiliki derajat forgiveness tinggi dan 6 responden (40%) memiliki derajat forgiveness rendah. Sebagian besar responden dengan derajat forgiveness tinggi memilik afektif, kognitif, dan perilaku yang positif. Tinggi rendahnya derajat forgiveness cenderung terkait dengan pengalaman individu mengenai forgiveness.