Uji Kualitatif Boraks dalam Bakso yang Dijual di Pasar Tradisional X Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penyalahgunaan boraks di dalam bakso yang dilakukan oleh pedagang bakso masih ditemui di beberapa tempat di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia No 722/Menkes/IX/1988, boraks salah satu bahan yang dilarang sebagai bahan tambahan pada produk pangan karena memiliki efek toksisitas akut dan toksisitas kronis yang berbahaya bagi kesehatan manusia. YLKI menemukan 52,38% boraks dalam bakso yang dijual oleh pedagang di Jakarta Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan boraks dalam produk bakso di Pasar Tradisonal X. Design penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif dengan menggunakan metode whole sampling. Populasi yang digunakan adalah seluruh pedagang bakso yang ada di Pasar Tradisional X. Analisis boraks dalam sampel dengan metode uji nyala menggunakan asam sulfat pekat dan methanol. Hasil penelitian didapatkan 2 penjual dari 12 pedagang bakso di Pasar Tradisional X positif menggunakan boraks pada produk baksonya. Kesimpulan penelitian didapatkan penggunaan boraks pada produk bakso yang dijual di Pasar Tradisional X. Pemerintah harus memberikan perhatian pada seluruh pasar di Indonesia, khususnya pasar tradisional dan memberikan edukasi pada seluruh konsumen berkaitan dengan makanan yang menggunakan bahan tambahan yang dilarang.