Daftar Isi:
  • Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Hilangnya jaringan itu dapat berakibat buruk bagi individu yang bersangkutan. Penyembuhan luka secara empiris dapat menggunakan tumbuhan herbal, antara lain jombang (Taraxacum officinale Weber et Wiggers). Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek infusa herba jombang terhadap waktu penyembuhan luka insisi dan menilai potensinya dibandingkan povidon iodin 10%. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan hewan coba 25 ekor mencit galur Swiss Webster jantan, yang dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok I (jombang topikal), kelompok II (jombang oral), kelompok III (jombang topikal oral), kelompok IV (povidon iodin 10%), dan kelompok V (kontrol negatif). Data yang dinilai adalah waktu penyembuhan luka. Analisis data menggunakan ANOVA on rank yang dilanjutkan dengan uji Student Newman Keuls Method dengan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan waktu penyembuhan luka dengan pemberian infusa herba jombang topikal (4,8 hari), jombang oral (5,2 hari), jombang topikal oral (5,2 hari), lebih cepat dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (6,6 hari) (p < 0,05), dan berbeda tidak signifikan dengan kontrol pembanding (5,8 hari) (p < 0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian infusa herba jombang mempercepat waktu penyembuhan luka insisi pada mencit galur Swiss Webster jantan, dan potensinya setara dengan povidon iodin.