Daftar Isi:
  • Gereja Katedral Jakarta merupakan gereja Katolik yang menjadi pusat keuskupan se-Jakarta. Letaknya yang berseberangan dengan Masjid Agung menunjukkan bahwa negara Indonesia yang memiliki keragaman suku bangsa dan agama ternyata dapat hidup dengan rukun. Gereja Katedral Jakarta yang berlanggam neo-gotik ini juga merupakan salah satu gereja Katolik yang paling tua dan megah di Indonesia. Salah satu keunikan dan daya tarik gereja ini adalah bentuk arsiterktur dan interiornya yang megah dan indah namun sarat dengan makna. Banyak sekali makna yang tersirat dan terkandung di dalamnya yang hendak menyampaikan pesan-pesan religius tertentu. Bagian yang paling utama dan sakral pada gereja ini salah satunya adalah panti imam. Di dalamnya banyak terdapat bentuk-bentuk tertentu yang memiliki makna tertentu. Seringkali keindahan dan kemegahan panti imam Gereja Katedral Jakarta ini hanya dipandang keindahannya semata, padahal apabila ditinjau lebih lanjut kemegahannya memiliki makna religius yang menciptakan kekhusyukan dalam beribadat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotika menurut Saussure, yaitu dengan menganalisis bentuk, warna, pola, tekstur, skala, dan cahaya yang terdapat pada objek dan mencari makna yang terkandung didalamnya. Melalui penelitian ini maka ditemukanlah fakta-fakta dan makna-makna yang terkandung dalam bentuk tertentu yang tedapat pada panti imam Gereja Katedral Jakarta.