Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Value of Children Pada Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SD Inklusi “X” Kota Bandung. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Value of Children pada ibu yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Inklusi “X” Kota Bandung. Variabel penelitian adalah Value of Childen (makna anak) dari Fred Arnold,cs.(1975). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif dengan teknik survei. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik incidental sampling,ukuran sampel penelitian sebanyak 26 ibu. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Value of Children dari Fred Arnold,cs.(1975) yang disesuaikan dengan karakteristik ibu yang memiliki ABK di SD Inklusi “X” Kota Bandung. Validitas alat ukur diperoleh dengan menggunakan Content Validity, dari pengujian didapat 40 item yang valid. Data hasil penelitian yang didapat diolah dengan perhitungan statistik persentase. Berdasarkan data penelitian, diperoleh bahwa 57,69% Ibu yang memiliki ABK lebih dominan memaknai kehadiran ABK sebagai Positive General Values yaitu kehadiran ABK dimaknai sebagai suatu keuntungan sedangkan 42,31% ibu lebih dominan memaknai kehadiran ABK sebagai Negative General Values, yaitu kehadiran ABK dimaknai sebagai suatu beban. Saran yang diberikan bagi penelitian berikutnya adalah melakukan penelitian kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi Value of Children terhadap Value of Children pada ibu yang memiliki ABK di SD Inklusi “X” Kota Bandung. Selain itu juga dapat dilakukan penelitian komparatif tentang Value of Children pada ibu yang memiliki Anak Autisme dengan Ibu yang memiliki Anak ADHD atau jenis kebutuhan khusus yang lain. Bagi koordinator ABK di SD Inklusi “X” Kota Bandung, gambaran mengenai makna anak (value of children) pada ibu yang memiliki ABK di SD Inklusi “X” Kota Bandung dapat dijadikan pertimbangan parents meeting secara berkala. Bagi pemerhati atau aktivis ABK, disarankan untuk dapat memfasilitasi orang tua yang memiliki ABK misalnya dengan mengadakan seminar mengenai nutrisi yang tepat bagi ABK.