Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat psychological well-being pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ‘X’ Bandung. Psychological well-being memiliki 6 dimensi, yaitu self-acceptance, positive relations with others, personal growth, purpose in life, environmental mastery dan autonomy. Pemilihan sampel dilakukan dengan disproportionate stratified random sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 326 orang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner diterjemahkan oleh peneliti berdasarkan alat ukur psychological well-being dari Ryff (1989), terdiri dari 79 item. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS 17.00. Nilai validasi berkisar antara 0,330 – 0,694 dan nilai reliabilitas sebesar 0,931. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas ‘X’ yang memiliki derajat psychological well-being tinggi sebanyak 92%, sedangkan yang memiliki derajat psychological well-being rendah sebanyak 8%. Dimensi-dimensi dari psychological well-being terkait dengan faktor tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, status sosioekonomi dan tipe kepribadian menurut Big Five Personality. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang dikaji berdasarkan setiap angkatan secara mandalam, melakukan penelitian pada mahasiswa fakultas lain yang memiliki profesi yang berkaitan dengan kesejahteraan manusia maupun secara umum, melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi psychological well-being sehingga dapat diketahui mengenai dinamikanya, serta melakukan penelitian psychological well-being pada suku bangsa yang berbeda. Selain itu, untuk pejabat struktural bagian kemahasiswaan/ pimpinan Fakultas Psikologi Universitas ‘X’ dapat merancang seminar atau pelatihan guna meningkatkan dimensi-dimensi psychological well-being mahasiswanya yang kurang tinggi.