Studi Deskriptif Mengenai Orientasi Masa Depan Dalam Bidang Pendidikan Pada Siswa Kelas XII SMK "X" di Kabupaten Indramayu
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai orientasi masa depan dalam bidang pendidikan pada siswa kelas XII SMK “X” di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi melalui data-data yang diperoleh lebih rinci mengenai orientasi masa depan pada siswa kelas XII SMK “X” di Kabupaten Indramayu dalam kaitannya dengan faktor-faktor penunjang orientasi masa depan. Menurut Nurmi (1989), proses pembentukan orientasi masa depan dalam bidang pendidikan terdapat 3 tahap, yaitu motivasi, perencanaan, dan evaluasi. Motivasi meliputi minat dan harapan individu yang berkaitan dengan masa depan. Perencanaan menjelaskan bagaimana individu mencoba untuk merealisasikan minat dan tujuannya. Evaluasi adalah penilaian individu terhadap kemungkinan tercapai tidaknya tujuan. Evaluasi dipengaruhi oleh faktor emosi yang diikuti perasaan spesifik. Hal ini biasanya didasarkan oleh penghayatan individu terhadap pengalaman akan kesuksesan dan kegagalan yang pernah dialami, sehingga mempengaruhi keyakinan individu terhadap kemungkinan tercapainya tujuan tersebut. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK “X” di Kabupaten Indramayu, yaitu sebanyak 98 responden. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui orientasi masa depan dalam bidang pendidikan adalah alat ukur yang berdasarkan dari teori Nurmi (1989) dan telah diterjemahkan oleh DR. Hanna Wijaya (1994). Validitas alat ukur tersebut diolah dengan menggunakan rumus korelasi Rank Spearman pada program SPSS 18.0 yang berkisar 0,31-0,64, sedangkan didapatkan reliabilitas 0,73 dengan menggunakan metode Alpha Cronbach pada program SPSS 18.0. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa orientasi masa depan dalam bidang pendidikan pada siswa kelas XII SMK “X” di Kabupaten Indramayu yaitu 38,78% siswa kelas XII SMK “X” di Kabupaten Indramayu memiliki orientasi masa depan dalam bidang pendidikan yang jelas, sedangkan 61,22% siswa kelas XII SMK “X” di Kabupaten Indramayu memiliki orientasi masa depan dalam bidang pendidikan yang tidak jelas. Peneliti menyarankan kepada pihak SMK “X” Kabupaten Indramayu agar dapat membimbing para siswa kelas XII berkaitan dengan orientasi masa depan dalam bidang pendidikan.