Studi Deskriptif Mengenai Derajat Learned Helplessness Pada Lansia Yang Tinggal di Panti Werdha Senjarawi Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat learned helplessness pada lansia yang tinggal di panti werdha Senjarawi Bandung. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 25 orang lansia yang tinggal di panti werdha Senjarawi Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik survei. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner Learned Helplessness yang telah disusun oleh peneliti berdasarkan teori learned helplessness dari Seligman (1990). Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang antara data utama dengan data penunjang, yaitu jenis kelamin, kesehatan fisik, explanatory style, dukungan sosial, alasan tinggal di panti werdha, dan kunjungan keluarga. Dari hasil penelitian, diperoleh data bahwa sebagian besar lansia menunjukkan derajat learned helplessness yang tergolong non helpess (40%) dan mildly helpless (36%), sementara lainnya tergolong moderately helpless (16%) dan severelyhelpless(8%). Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian mengenai keterkaitan antara learned helplessness dengan lamanya lansia tinggal di panti werdha, latar belakang pendidikan, keadaan ekonomi, dan status marital. Selain itu, sampel penelitian dapat diperbanyak lagi agar lebih mewakili populasi yang ingin diteliti (lansia di panti werdha).