Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi determinan-determinan terhadap intention untuk mengikuti ujian perbaikan dalam rangka meningkatkan IPK pada mahasiswa Psikologi Universitas “X” Bandung. Dengan menggunakan metode purposive sampling dan sampel penelitian ini 165 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang memiliki 32 item mengacu pada Teori Planned Behavior yang disusun oleh Icek Ajzen ( 2005 ) dan diadaptasi serta dimodifikasi ol eh peneliti. Melalui uji validitas dan reliabilitas diperoleh nilai validitas berkisar antara 0,367-0,801 dan nilai reliabilitas sebesar 0,904. Pengolahan data menggunakan teknik analisis regresi dan korelasi Pearson. Secara bersama-sama ketiga determinan mempengaruhi intention mahasiswa psikologi untuk mengikuti ujian perbaikan sebesar 0,734. Dimana Perceived behavioral control memberikan kontribusi paling besar terhadap intention sebesar 0,665, Subjective norms memberikan kontribusi sebesar 0,554, sedangkan Attitude toward the behavior memberikan kontribusi terkecil terhadap intention sebesar 0,463. Determinan yang memiliki korelasi paling besar antara Attitude toward the behavior dengan Perceived behavior control sebesar 0,727, lalu diikuti oleh determinan Subjective norms dengan Perceived behavior control sebesar 0,702 dan korelasi terkecil antara Attitude toward the behavior dengan Subjective norms sebesar 0,549. Berdasarkan penelitian ini, maka peneliti memberikan saran yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan Ujian perbaikan selain itu juga disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menggali lebih jauh tentang belief dan background factor sebagai variabel yang diduga berkaitan dengan masalah Intention dalam mengikuti Ujian perbaikan.