Uji Coba Modul Pelatihan Untuk Menurunkan Derajat Strain Based Conflict-Fiw Pada Guru di Yayasan "X", Jakarta
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul Uji Coba Modul Pelatihan Untuk Menurunkan Derajat Strain Based Conflict-FIW Pada Guru di Yayasan “X”, Jakarta. Dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru yang mengalami tekanan/konflik ketika menjalankan dua peran secara bersamaan yaitu peran didalam pekerjaan dan keluarga. Tekanan/konflik ini menyebabkan terganggunyakinerja guru, dimana ketika menjalankan pekerjaannya di sekolah guru menjadi mengalamin ketegangan dan kelelahan. Gejala yang dirasakan oleh guru tersebut terkait dengan strain based conflict-FIW. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan intervensi yang dapat mengatasi ketegangan dan kelelahan yang dialami oleh guru untuk menurunkan strain based conflict-FIW. Model intervensi yang sesuai adalah pelatihan dengan memberikan pemahaman kepada guru mengenai strain dan dampak yang muncul serta membantu guru menurunkan ketegangan dan kelelahan mereka dengan melakukan relaksasi peregangan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan strain based conflict-FIW sesudah diberikan pelatihan pada guru di yayasan “X”, Jakarta. Sampel pada penelitian ini adalah 9 orang guru di yayasan “X”, Jakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan teknik one group design pre dan post test. Rancangan modul pelatihan terdiri dari 2 sesi, terbagi atas sesi strain based conflict-FIW dan sesi kedua yaitu relaksasiperegangan otot. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur strain based conflict-FIW berbentuk kuesioner yang dikembangkan oleh Carlson, Kacmar dan Williams (2000) berdasarkan teori dasar dari Greenhause& Beautell (1985).Koefisien validitas alat ukur berkisar antar 0,470-0,488, sedangkan koefisien reliabilitasnya 0,714. Teknik analisis hasil uji coba pelatihan menggunakan teknik uji beda Wilcoxon untuk mengetahui penurunan strain based conflict-FIW sebelum dan sesudah pelatihan. Dari hasil uji coba Wilcoxon, diperoleh T hitung < T Tabel, sehingga Ho ditolak dan Hi diterima, yang artinya terdapat penurunan strain based conflict-FIW sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru yang mengikuti pelatihan mengalami penurunan strain basedconflict-FIW sesudah mengikuti pelatihan.