Uji Coba Program Konseling Kelompok "Sumber-sumber Self Effifacy" pada Penyalahguna Napza di Panti Rehabilitasi "RC" (Dalam Rangka Meningkatkan Self Efficacy Menghadapi Situasi Pemicu Relapse)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh program konseling kelompok yang dapat digunakan untuk meningkatkan derajat self- efficacy pada penyalahguna NAPZA di Panti Rehabilitasi RC, yang terukur dari evaluasi proses konseling dan perubahan derajat self- efficacy anggota konseling kelompok. Sampel penelitian ini berjumlah 4 orang residen (penyalahguna NAPZA yang mengikuti program rehabilitasi). Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner self-efficacy yang disusun peneliti berdasarkan indikator yang diturunkan dari teori aspek-aspek self- efficacy Bandura. Validitas alat ukur menggunakan content validity atas penilaian expert. Teknik analisa menggunakan statistik deskriptif , dengan menggambarkan perubahan yang terjadi menggunakan tabel dan grafik. Hasil yang didapat dari uji coba program konseling kelompok ini, seluruh anggota konseling memberikan tanggapan yang positif dan mendapatkan kesadaran dan pemahaman yang positif atas pentingnya self-efficacy mereka. Derajat self efficacy semua anggota kelompok konseling mengalami peningkatan. Saran praktis bagi konselor adiksi dan pihak rehabilitasi RC dapat mempertimbangkan untuk menggunakan program “Sumber-Sumber Self Efficacy” ini sebagai salah satu sumber untuk mendapatkan gambaran mengenai pentingnya self-efficacy bagi penyalahguna NAPZA dalam menghadapi situasi pemicu relapse, dan sebagai informasi awal untuk merancang program rehabilitasi yang terkait dengan peningkatan keyakinan pada penyalahgunan NAPZA di panti rehabilitasi dalam menghadapi situasi pemicu relapse. Bagi Psikolog dan Konselor, dapat menggunakan program konseling kelompok “Sumber-Sumber Self Efficacy” ini sebagai salah satu langkah awal dalam membuat model intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan Self-efficacy pada penyalahguna NAPZA sampai kepada tahap perilaku.