Daftar Isi:
  • Tekanan-tekanan pekerjaan, rumah tangga dan segala bentuk yang ditawarkan di jaman modern ini membuat banyak orang mengalami stres. Stres berkepanjangan dan tanpa henti seringkali menjadi penyebab dari kecemasan dan salah satu hal yang dilakukan individu dalam mengatasi stress adalah dengan mengkonsumsi alkohol. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas teknik relaksasi otot terhadap penurunan derajat kecemasan. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengkonsumsi alkohol sebagai akibat dari stres yang dialami dan j umlah sampel pada penelitian ini adalah satu orang. Terdapat berbagai upaya yang untuk memahami dan mendalami permasalahan kecemasan dengan tujuan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan penanganan melalui teknik relaksasi otot. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori dari Spielberger (1966) dan variabel yang diteliti dalam penelitian ini ad alah kecemasan dari klien dan relaksasi otot. Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimental dengan menggunakan metode A-B-A-B. Data yang diperoleh diolah secara kuantitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Dari hasil penelitian ini diajukan beberapa saran, yaitu bagi mahasiswa yang mengkonsumsi alkohol melakukan relaksasi otot didasari rasa percaya terhadap Terapis dan kesediaan secara sukarela sehingga proses relaksasi otot dapat berhasil dengan efektif. Bagi Terapis, untuk selalu memberikan tahapan relaksasi sesuai dengan prosedur yang telah ada (tanpa terlewat) sehingga hasil dari relaksasi dapat berjalan sebagaimana mestinya. Saran bagi peneliti lain adalah melakukan penelitian yang memodifikasi teknik relaksasi otot dengan berbagai jenis terapi penurunan derajat kecemasan yang lain serta perlu dikembangkan penelitian mengenai kaitan teknik relaksasi otot dengan tipe kepribadian yang lain.