Uji Coba Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Derajat Self-Efficacy Belief dalam Menghadapi Proses Belajar pada Siswa Kelas XI di SMA "X" Bandung
Daftar Isi:
- Abstrak tesis, oleh Andriani, berjudul Uji Coba Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Derajat Self-efficacy Belief Dalam Menghadapi Proses Belajar Pada Siswa kelas XI Di SMA“X” Bandung, dibawah bimbingan Robert Oloan Rajagukguk, Ph.D selaku pembimbing utama dan Missiliana, M.Si, Psik selaku pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran peningkatan derajat self-efficacy belief dalam menghadapi proses belajar pada siswa kelas XI di SMA “X” Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan one group design pre and post test. Variabel yang diteliti adalah self-efficacy belief dalam menghadapi proses belajar dan perlakuan yang diberikan pada kelompok berupa konseling kelompok. Dasar pemikiran penelitian ini adalah hadirnya beragam masalah berkaitan dengan rendahnya keyakinan diri (self-efficacy belief) dalam menghadapi proses belajar. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan derajat self-efficacy belief adalah melalui konseling kelompok, dimana insight yang dimunculkan dalam konseling kelompok didasari oleh teori self-efficacy dari Bandura (2002) . Validitas alat ukur ini menggunakan rumus Rank Spearman dengan koefisien korelasi 0,30 - 0,71. Reliabilitas alat ukur diuji dengan teknik Alpha Cronbach dengan hasil koefisien alpha sebesar 0,78. Data derajat self-efficacy belief dalam menghadapi proses belajar pada siswa kelas XI di SMA “X” Bandung sebelum dan sesudah konseling kelompok dianalisis dengan analisa daya pembeda menggunakan statistic non parametrik, Wilcoxon Pair Test, dan menghasilkan skor nilai P= 0,034 (α=0.05), yang artinya setelah mengikuti konseling kelompok, terdapat peningkatan derajat self-efficacy belief dalam menghadapi proses belajar pada siswa kelas XI di SMA „X‟ Bandung. Kesimpulan penelitian ini adalah: Konseling kelompok dapat digunakan sebagai metode intervensi untuk meningkatkan self-efficacy belief dalam menghadapi proses belajar pada siswa kelas XI. Setelah mengikuti konseling kelompok, derajat self-efficacy belief pada seluruh peserta konseling kelompok meningkat.