Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resilience Pada Imam Tarekat 'X' di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resilience pada Imam Tarekat ‘X’ di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan teknik penarikan sample menggunakan purposive sampling, didapat 27 Imam Tarekat ‘X’ di Kota Bandung. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner Derajat Resilience yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori resilience oleh Bonnie Benard. Uji validitas menggunakan expert validity, yaitu alat ukur diujikan kepada beberapa ahli. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa 100% Imam Tarekat ‘X’ Bandung memiliki derajat resilience yang tinggi. Diketahui pula bahwa 100% imam, memiliki aspek social competence, problem solving, autonomy, dan sense of purpose yang tinggi. Selain itu, didapat hasil bahwa dukungan keluarga menjadi protective factor yang berperan lebih besar dari lingkungan pendidikan dan masyarakat. Peneliti mengajukan saran untuk mempertimbangkan tentang kontribusi protective factors dari berbagai lingkungan terhadap derajat resilience Imam, juga untuk meneliti lebih lanjut, apakah terdapat perbedaan derajat resilience antara imam suatu tarekat dengan imam tarekat lain yang memiliki cara hidup, visi dan misi yang berbeda, meneliti tentang kontribusi protective factors dari berbagai lingkungan terhadap derajat resilience imam pada tarekat lain yang memiliki cara hidup, visi dan misi yang berbeda.