Analisis Perbandingan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Konvensional dan Metode Activity Based Costing (ABC) (Studi Kasus pada PT Kimia Farma Tbk, Plant Bandung)
Daftar Isi:
- Kebutuhan terhadap obat-obatan semakin meningkat ditandai dengan semakin meningkatnya perusahaan yang bersaing dalam industri farmasi. PT Kimia Farma, Plant Bandung merupakan salah satu badan usaha milik negara yang memproduksi berbagai macam obat diantaranya adalah suplemen atau yang lebih dikenal dengan vitamin. Dalam penentuan harga pokok produk Kimia Farma Plant Bandung masih menggunakan Metode Konvensional sehingga dibutuhkan metode lain yang lebih akurat yaitu metode Activity Based Costing. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis harga pokok produksi untuk produk vitamin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perhitungan harga pokok produksi Kimia Farma Plant Bandung yang menggunakan metode konvensional dan kemudian membandingkannya dengan metode perhitungan harga pokok produk yang penulis analisis yaitu activity based costing. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode konvensional menghasilkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan metode activity based costing, karena metode activity based costing menggambarkan harga pokok produksi yang lebih akurat dibandingkan metode konvensional.