Pengaruh Partisipasi Penganggaran pada Kinerja Manajerial dengan Gaya Kepemimpinan dan Kualitas Sumber Daya Manusia Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kota Bandung)
Daftar Isi:
- Anggaran merupakan suatu elemen dalam sistem pengendalian manajemen yang berfungsi sebagai alat perencanaan, alatpengkoordinasian kerja, dan alat pengawasan kerja bagi manajer puncak untuk meningkatkan kinerja manajerial perusahaan yang dapat diterapkan dengan mekanisme pengendalian organisasi. Penelitian ini untuk menguji pengaruh partisipasi penganggaran pada kinerja manajerial dengan gaya kepemimpinan dan kualitas sumber daya manusia sebagai variabel moderating.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Responden penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berada dibawah Direktur Keuangan PT. Telekomuniakasi Indonesia, Tbk (Telkom) kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis yang pertama adalah partisipasi penganggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, terlihat dari t-hitung 5,604 > t-tabel 1,699. Hasil hipotesis yang kedua menunjukkan Gaya kepemimpinan tidak memoderasi hubungan antara partisipasi penganggaran pada kinerja manajerial, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai koefisien regresi negatif (-0,003) dan tidak signifikansi karena nilai signifikansi 0,966> 0,05, dan hasil hipotesis ketiga menunjukkan nilai koefisien regresi negatif (-0,017) tetapi tidak signifikan karena nilai signifikasi sebesar 0,383 > 0,05dengan kontribusi pengaruh yang diberikan hanya sebesar 0,1%, yang menyatakan bahwa Kualitas sumber daya manusia tidak dapat memoderasi hubungan antara partisipasi penganggaran pada kinerja manajerial. Serta yang terakhir pada hipotesis keempat menyatakan bahwa gaya kepemimpinan dan kualitas sumber daya manusia tidak dapat memoderasi hubungan antara partisipasi penganggaran pada kinerja manajerial, hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai koefisien regresi negatif (-0,092), dan tidak signifikansi karena nilai signifikansi sebesar 0,729 > 0,05, dengan kontribusi pengaruh yang diberikan hanya sebesar 3,6%.