Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kongruensi tipe kepribadian karyawan dengan tipe lingkungan kerja Conventional, Social, dan Enterprising dan performance yang ditampilkan pada financial accountant di sebuah perusahaan ‘X’ di kota Bandung. Dasar dari penelitian ini adalah teori kepribadian dari John L. Holland serta teori performance oleh Norman Maier. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu target populasi dan didapat 26 financial accountant di PT ‘X’ Kota Bandung. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kongruensi tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja dan variabel dependennya adalah performance kerja. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner Self-Directed Search yang telah divalidasi oleh John L. Holland (1979). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur performance kerja adalah performance apprasial untuk financial accountant di PT ‘X’ yang didukung oleh faktor-faktor yang mempengaruhi performance kerja yang dikemukakan oleh Maier (1965) dan Keith Davis (1980). Data hasil penelitian diolah dan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dan tabulasi silang dengan program SPSS 10. Berdasarkan hasil penelitian yang diolah secara statistik, maka didapat koefisien korelasi untuk hubungan antara kongruensi tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja dan performance kerja adalah -0.312. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kongruensi tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja Conventional, Social, dan Enterprising dan performance kerja pada financial accountant di perusahaan ‘X’ di Bandung. Tingkat kongruensi pada financial accountant di perusahaan ini berada di seluruh kategori. Tingkat performance financial accountant berada pada golongan istimewa, baik sekali, dan baik. Tingkat performance pada financial accountant ditentukan oleh faktor motivasi dan ability. Dari kesimpulan di atas, peneliti mengajukan saran dilakukan penelitian korelasional mengenai kongruensi tipe kepribadian dengan tipe lingkungan kerja Conventional, Social, dan Enterprising dan performance kerja pada jabatan lain. Selain itu, dapat dilakukan penelitian dengan menggunakan variabel dependen yang berbeda. Sebaiknya, sampel penelitian diperbanyak agar hasil yang diperoleh lebih representatif.