Handling an Eight-Year Old Introvert Pupil at Kumon, Mekar Wangi in Teaching English
Daftar Isi:
- Dalam Tugas Akhir ini, saya menganalisis masalah yang saya hadapi saat menjalankan magang pada bulan Juni 2012 di Kumon Mekar Wangi, yaitu tentang menangani seorang siswa yang “introvert”. Subjek yang saya teliti bernama Kenzie. Berdasarkan hasil analisis, alasan-alasan yang menyebabkan anak menjadi “introvert” adalah Kenzie merasa tidak nyaman dengan orang-orang yang baru dia kenal. Dia merasa malu ketika bertemu dengan saya sebagai guru baru dia. Dia menunjukkan sikap “irresponsive” kepada orang lain. Selain sebab-sebab yang telah disebutkan di atas, terdapat pula akibat-akibat dari anak “introvert”, yaitu sulit untuk menemukan teman baru. Ia lebih cenderung untuk diam dan tidak mempunyai teman. Selain sebab dan akibat yang sudah saya sebutkan di atas, saya mengusulkan solusi-solusi untuk menjadikan anak tersebut agar aktif di kelas. Solusi yang pertama adalah saya memberikan motivasi kepada Kenzie, seperti bercerita sebelum memulai tes. Solusi kedua adalah saya memberikan hadiah ketika dia dapat menyelesaikan tes nya dengan baik. Solusi ketiga adalah saya mencoba untuk membangun rasa percaya dirinya kepada orang-orang yang baru dia kenal. Dari ketiga solusi tersebut saya memilih solusi yang pertama dan yang ketiga, yaitu: memberikan motivasi kepada Kenzie dan membangun kepercayaan dirinya. Karena dengan solusi tersebut Kenzie menjadi lebih rajin dalam belajar serta dia lebih percaya diri ketika bertemu dengan orang yang baru dia kenal.