Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara self-control dan prokratinasi akademik pada mahasiswa usulan penelitian di fakultas “X” universitas “Y” di Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah 78 responden. Rancangan penelitian korelasional. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur self-control terdiri dari 24 item dengan validitas berkisar antara 0,30-0,60 dan realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0.87, sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur prokrastinasi akademik terdiri dari 32 item dengan validitas berkisar antara 0,30-0,80 dan realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0,8942. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, maka didapat koefisien korelasi untuk self-control dan prokrastinasi akademik adalah -0,693 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara self-control dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa usulan penelitian di Fakultas “X” Universitas “Y” Bandung dimana hubungannya moderat dan bersifat negative. Pada self-control, sebagian besar mahasiswa usulan penelitian lanjutan memiliki self-control fisik dan tingkah laku tergolong tinggi dan untuk self-control psikologis tergolong rendah. Pada area prokrastinasi akademik, area yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa yang sedang mengontrak usulan penelitian lanjutan adalah area prokrastinasi tugas mengarang, belajar menghadapi ujian, membaca, menghadiri pertemuan dan kemudian tugas administratif. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan koesioner yang menggali mengenai rasa mampu mahasiswa dalam mengerjakan usulan penelitian terlebih dahulu. Selain itu dilakukan suatu penelitian dengan menggunakan penelitian korelasional dengan variabel dukungan sosial (keluarga dan dosen pembimbing). Bagi pihak fakultas universitas hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kegiatan akademik atau dengan memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kontrol diri terutama kontrol psikologis mahasiswa.