Daftar Isi:
  • PT. Pindad sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara ikut meresponperkembangan kajian mengenai pengukuran kinerja perusahaan. Dimulai dengankebijakan restrukturisasi perusahaan pada 1999, manajemen dan prinsipal perusahaan menyadari bahwa untuk menciptakan perusahaan yang kompetitif di era persaingan global, diperlukan sokongan perangkat manajemen yang dapat menghantarkan tujuan ini. Perhatian manajemen PT. Pindad untuk ikut memanfaatkan metode pengukuran Balanced Scorecard mulai masuk sebagai agenda penting perusahaan. Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kinerja organisasi menggunakan metode Balanced Scorecard sebagai sebuah metode yang mampu diaplikasikan ke dalam organisasi sektor publik. Selama ini pengukuran kinerja sektor publik masih bersifat internal dan lebih berfokus pada tujuan jangka pendek(keuangan). Oleh karena itu, pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard (perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal serta perspekti pembelajaran dan pertumbuhan) menawarkan solusi pengukuran kinerja yang lebih menyeluruh dan komprehensif dalam suatu organisasi. Objek penelitian ini adalah Perusahaan PT. Pindad, yang bergerak dalam bidang industri peralatan militer, peralatan industri manufaktur, enerji, dan transportasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisi dengan pendekatan studi kasus yang mengkaji kasus penerapan Balanced Scorecard oleh PT. Pindad (mulai tahun 1999-2003). Hipotesis penelitian yang diajukan adalah “Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard terhadap Kinerja Perusahaan”. Dari hasil penelitian dengan menggunakan Balanced Scorecard, nilai rata rata untuk masing-masing perspektif yaitu keuangan, pelanggan, bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan adalah cukup baik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Perusahaan PT. Pindad termasuk dalam kriteria cukup dengan beberapa saran dan perbaikan yang perlu dilakukan.