Studi Deskriptif Mengenai Konsep Diri Pada Mahasiswa Bertato di Universitas "X" Bandung
Daftar Isi:
- Studi Deskriptif Mengenai Konsep Diri Pada Mahasiswa Bertato Di Universitas “X” Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui konsep diri mahasiswa yang mempunyai tato. Variabel dari penelitian ini adalah konsep diri yang dikembangkan oleh Fitts (1971), teori lain yang digunakan untuk mendukung variabel adalah teori perkembangan. Penelitian ini diukur dengan menggunakan alat ukur quesioner yang dilandasi dari teori konsep diri. Terdiri dari 52 item dengan validitas sebesar 0.41-0.94 diolah dengan rumus Rank Spearman dan reliabilitas sebesar 0.738 dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa universitas “X” yang mempunyai tato dengan menggunakan teknik sampling accidental. Data diolah dengan menggunakan teknis tabulasi silang antara konsep diri dengan ke-18 aspek konsep diri yang didapat dari interaksi antara dimensi internal dan dimensi eksternal. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat sebanyak 60% mahasiswa yang mempunyai tato memiliki konsep diri positif dan sebanyak 40% mahasiswa yang mempunyai tato memiliki konsep diri negatif. Mahasiswa yang mempunyai konsep diri positif adalah mahasiswa yang mempunyai penerimaan terhadap dirinya sendiri dan menyadari bahwa lingkungan akan memberikan apresiasi. Sedangkan mahasiswa yang mempunyai konsep diri negatif adalah mereka yang sulit menerima keadaan diri sendiri dan kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan.