Sistem Otomasi Pencampuran Cairan Berwarna Menggunakan PLC (Programmable Logic Controller)
Daftar Isi:
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang cepat, menyebabkan makin banyaknya sistem otomasi yang digunakan dalam industri. Salah satu bentuk otomasi tersebut adalah penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) dalam mengontrol suatu proses kerja dari suatu sistem. Dalam sistem otomasi pencampuran cairan berwarna ini dikontrol dengan menggunakan PLC. Sistem otomasi pencampuran cairan berwarna ini dikontrol dengan menggunakan PLC (Programmable Logic Controller). Perangkat yang dirancang terdiri dari tiga tangki warna dasar dan satu tangki untuk pencampuran cairan yang di dalamnya terdapat mixer. Setiap tangki dilengkapi dengan selenoid valve yang dikontrol oleh PLC untuk mengatur komposisi dari tiga warna dasar. Tangki cairan akan mengalirkan warnanya berdasarkan komposisi yang sudah ditentukan secara bergantian ke tangki pencampur. Flow sensor memberikan masukan ke PLC berupa pembacaan aliran cairan dalam bentuk nilai counter, maka PLC mengatur selenoid valve berdasarkan nilai yang diberikan flow sensor ke PLC. Selenoid valve akan menutup jika komposisi masing-masing warna yang diinginkan telah tercapai. kemudian mixer akan bekerja selama waktu yang telah ditentukan. Setelah mixer berhenti hasilnya akan dikeluarkan sesuai dengan volume yang diinginkan. Dari hasil percobaan didapat perbedaan antara volume perhitungan dengan volume percobaan sebesar ± 2%. Dalam Tugas Akhir ini proses pencampuran diuji untuk menghasilkan 16 warna. Agar proses pencampuran mendapatkan hasil yang teliti, sebaiknya setiap tangki dilengkapi dengan sensor.