Daftar Isi:
  • Teknologi pengkode sinyal suara mengalami kemajuan yang cukup pesat. Berbagai metode telah dikembangkan untuk mendapatkan tujuan dari pengkode sinyal suara yaitu output sinyal suara yang mempunyai kualitas yang baik dengan laju bit yang rendah. Metode-metode yang berkembang sekarang ini umumnya menggunakan penambahan model produksi suara melalui sintesis suara. Dalam tugas akhir ini, digunakan suatu metode pengestimasian yang dinamakan dengan least square estimation untuk mengkodekan sinyal suara. Least square estimation akan menggunakan filter Kalman sebagai estimatornya. Filter Kalman digunakan untuk mengestimasi parameter-parameter dari proses autoregressive (AR) dan mereprentasikannya ke dalam bentuk state space. Sinyal suara yang akan diinputkan harus dimodelkan terlebih dahulu. Keluaran sinyal suara dari simulasi akan dibandingkan dengan sinyal aslinya untuk mengetahui kualitas dari pengkode sinyal suara ini. Berdasarkan pengamatan terhadap sinyal masukan dan keluaran dari pengkode sinyal suara, didapatkan nilai untuk SNR rata-rata untuk iterasi 5.000 sebesar 8,05 dB dan untuk iterasi 10.000 sebesar 12,34 dB. Penilaian rata-rata MOS terhadap delapan sampel suara adalah 3,98. Hasil yang didapat memperlihatkan sinyal keluaran yang cukup baik dari pengkode sinyal suara.