Integrasi Process Value Analysis dengan Activity-Based Costing Sebagai Upaya Optimalisasi Biaya pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading
Daftar Isi:
- Tujuan dari skripsi ini adalah menjelaskan peningkatan akurasi perhitungan biaya yang terjadi dengan menggunakan sistem Activity-Based Costing (ABC) dan mengidentifikasi peluang pengurangan biaya dengan menggunakan Process Value Analysis (PVA). PVA akan berperan sebagai metoda analisis dalam menentukan aktivitas, pemicu aktivitas, dan value content dari setiap aktivitas. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa ABC mampu meningkatkan akurasi perhitungan produk. Pengalokasian biaya ke aktivitas-aktivitas dalam ABC, membuat pembebanan biaya ke setiap produk menjadi lebih tepat, karena disesuaikan dengan aktivitas yang dikonsumsinya. Peluang penghematan muncul dari aktivitas-aktivitas yang dinilai sebagai non-value added (NVA). Aktivitas-aktivitas tersebut adalah penjadwalan pada aktivitas persiapan, aktivitas inspeksi, dan aktivitas administrasi. Hasil analisis menunjukkan total penghematan yang dapat terjadi adalah 498.383.183 rupiah. Secara kuantitatif, hasil perhitungan ABC yang telah diintegrasikan dengan PVA menunjukkan adanya selisih dengan perhitungan perusahaan. Selisih biaya produk untuk kemasan 125ml sebesar 20.09 rupiah, kemasan 200ml sebesar 66.64 rupiah, dan kemasan 250ml sebesar 25.82 rupiah lebih rendah dibandingkan perhitungan perusahaan; dan untuk kemasan 1000ml sebesar 3.71 rupiah lebih tinggi dibandingkan perhitungan perusahaan. Selisih tersebut merupakan biaya yang tidak seharusnya ditanggung oleh konsumen. Berdasarkan hasil inilah, penulis menyarankan perusahaan untuk mengintegrasikan PVA dengan ABC, sehingga diperoleh hasil perhitungan biaya produk yang optimal.