Daftar Isi:
  • Saat ini komputer dan internet sudah menjadi suatu kebutuhan, setiap orang dapat dengan mudah mengakses serta dapat memberikan berbagai informasi dalam bentuk media digital. Kemudahan dalam pengaksesan data citra digital, menyebabkan diperlukannya suatu sistem keamanan yang dapat mengamankan informasi dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Salah satu metoda keamanan untuk data citra digital adalah dengan watermarking citra digital. Pada Tugas Akhir ini dibuat teknik watermarking citra digital berbasis DWT (Discrete Wavelet Transform) – SVD (Singular Value Decomposition). Teknik watermarking bertujuan untuk mendapatkan ketahanan watermark yang tinggi dan tingkat transparansi persepsi visual citra terwatermark yang tinggi. Ketahanan watermark dicapai dengan mengambil LL-Band dari hasil DWT. Penyisipan dilakukan pada nilai singular dari LL-Band, karena variasi kecil dari nilai singular tidak banyak mengubah persepsi visual gambar. Hasil percobaan menunjukkan nilai MOS berada pada skala penilaian baik yaitu sama dengan citra asli dan PSNR diatas 40dB. Watermark yang disisipkan pada citra umumnya tahan terhadap pemrosesan citra berupa kompresi JPEG (faktor kualitas Q = 10), rotasi (kanan 90o, kiri 90o dan 180o), scalling (α = 3 dan 5). Sedangkan untuk median filtering (3x3, 7x7), kompresi JPEG (Q = 0), scalling (α = 1) dan cropping, watermark hasil ekstraksi tidak terlihat jelas atau bisa dikatakan tidak tahan.