Daftar Isi:
  • Perkembangan internet dalam beberapa tahun terakhir ini telah memungkinkan untuk dengan mudah membuat, menyalin, mengirimkan, dan mendistribusikan suatu data digital sehingga dibutuhkan teknik perlindungan hak cipta yang handal dan aman untuk melindungi data digital tersebut. Watermarking digital adalah proses embedding informasi ke konten multimedia digital yang nantinya dapat diekstraksi kembali untuk berbagai keperluan termasuk pencegahan copy dan bukti otentikasi. Pada Tugas Akhir ini dibuat digital watermarking menggunakan teknik penggabungan DWT - DCT. Teknik watermarking bertujuan untuk mendapatkan ketahanan watermark yang tinggi dan tingkat transparansi persepsi visual citra terwatermark yang tinggi. Ketahanan watermark terhadap pemrosesan citra dan transparansi persepsi visual citra terwatermark dicapai dengan mengambil LL-Band dari hasil DWT dan middle band koefisien DCT LL-Band untuk penyisipan. Hasil percobaan menunjukkan rata-rata nilai MOS berada pada skala penilaian baik yaitu sama dengan citra asli dan PSNR diatas 40dB. Watermark tahan terhadap kompresi JPEG (Q=10) dan scaling (50%), sedangkan untuk rotate, median filtering, dan cropping tidak tahan.