Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resiliency mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung yang sedang mengerjakan Usulan Penelitian (UP). Penelitian ini dikelompokkan pada penelitian deskriptif dan pemilihan sampel menggunakan metode incidental sampling dan didapat 105 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung yang sedang mengerjakan UP yang memenuhi karakteristik populasi. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner Derajat Resiliency yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori resiliency oleh Bonnie Benard. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan Rank Spearman diperoleh 56 item yang valid, dengan hasil validitas berkisar antara 0,300-0,0765. Sedangkanuji reliabilitas menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan hasil reliabilitas sebesar 0,9235. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh data bahwa sebanyak 97,1% mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung yang sedang mengerjakan UP memiliki derajat resiliency yang tinggi. Diketahui juga pada mahasiswa yang memiliki derajat resiliency tinggi, aspek social competence merupakan aspek yang persentase-nya paling tinggi dibandingkan aspek lainnya. Pada mahasiswa yang memiliki derajat resiliency rendah, ketiga protective factors yaitu caring relationships, high expectations, dan opportunities for participation and contribution sebagian besar kurang didapatkan melalui keluarga, lingkungan pendidikan (dosen pengajar, dosen pembimbing, dan temanteman sesama mahasiswa), serta lingkungan komunitas (teman dan tetangga di sekitar). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai mengenai kontribusi opportunities for participation and contribution dalam aspek autonomy dan sense of purpose. Untuk meningkatkan kemampuan autonomy dan sense of purpose and bright future, Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung dapat menyediakan media dan sarana bagi para orangtua mahasiswa untuk mendapatkan informasi serta berdiskusi mengenai proses pendidikan dan perkembangan diri mahasiswa. Fakultas juga disarankan untuk memperbanyak program pelatihan dan seminar dengan berbagai macam peminatan, sehingga mahasiswa dapat lebih mengembangkan diri sesuai apa yang diinginkannya dan dapat dijadikan bekal untuk masa depan mahasiswa.