Daftar Isi:
  • Penelitian ini tentang hubungan antara locus of control dengan perilaku konsumtif dalam membeli produk-produk fashion” pada anak SMA “X” di Bandung. Penelitian ini dilakukan dgn tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara locus of control dengan perilaku konsumtif dalam membeli produk-produk fashion pada siswa SMA “X” di Bandung. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA “X” di Bandung. Sample ini diperoleh berdasarkan teknik random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui variable locus of control dibuat oleh Rotter berdasarkan teori locus of control sedangkan alat ukur variabel perilaku konsumtif disusun oleh peneliti berdasarkan teori perilaku konsumtif (Engel, 1990). Melalui hasil try out diketahui validitas alat ukur antara 0.468 – 0.816 dengan reliabilitas 0.937. Hasil penelitian ini menujukkan tidak terdapat hubungan antara locus of control dengan perilaku konsumtif dalam membeli produk-produk fashion” pada anak SMA “X” di Bandung. Artinya terdapat faktor lain yang lebih berkaitan dengan perilaku konsumtif. Faktor-faktor yang lebih berkaitan seperti jumlah uang saku, sistem pemberian uang saku,frekuensi belanja, dan pengetahuan tentang produk yang sedang tren saat ini. Saran yang diberikan untuk penelitian lanjutan yaitu Disarankan penelitian tentang variabel konsumtif lanjutan dapat mengaitkan perilaku konsumtif dengan faktor eksternal (lingkungan sepeti budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga, dan situasi) dan faktor internal (perbedaan individu seperti sumber daya konsumen, motivasi dan keterlibatan pengetahuan, sikap, kepribadan, gaya hidup, dan demografi dan proses psikologis seperti peribahan sikap dan perilaku, pembelajaran, pengolahan informasi) lalu dilakukan analisis regresi untuk melihat kekuatan hubungan setiap faktor. Selain itu disarankan remaja lebih mengutamakan perilaku membeli berdasarkan azas manfaat dan prioritas.