Studi Deskriptif Mengenai Ethnic Identity Pada Remaja Akhir Berlatarbelakang Suku Toraja di Organisasi "X" Yogyakarta
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai Ethnic Identity Pada Remaja Akhir Berlatarbelakang Suku Toraja Di Organisasi “X” Yogyakarta. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian maka rancangan penelitian yang diajukan menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah ethnic identity pada remaja akhir berlatarbelakang suku Toraja di organisasi “X” Yogyakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan ukuran sampel 153 remaja. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner mengenai ethnic identity The Multigroup Ethnic Identity Measure (MEIM) dari Jean S. Phinney (1992) yang dimodifikasi oleh peneliti. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan Rank Spearman diperoleh 20 item yang diterima untuk mengukur status ethnic identity yang dimiliki oleh remaja berlatarbelakang suku Toraja. Validitas item berkisar antara 0.313 sampai 0.880 dan reliabilitasnya sebesar 0.7850. Pembahasan data hasil penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasilnya adalah sebagian besar (38.6%0 remaja berlatarbelakang suku Toraja memiliki status achieved ethnic identity. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan studi korelasional antara ethnic identity dengan kontak budaya, gender, usia dan status ekonomi. Juga dapat melakukan penelitian studi deskriptif mengenai ethnic identity pada remaja dengan latar belakang budaya yang berbeda, seperti Bali, Sunda, Padang, Jawa dan budaya-budaya Indonesia lainnya.