Studi Deskriptif Mengenai Self-Efficacy Pada Siswa Program Intensif Kelas Alumni Lembaga Bimbingan Belajar "X" di Bandung Yang Akan Menghadapi SPMB
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai self-efficacy pada siswa program intensif kelas alumni Lembaga Bimbingan Belajar “X” di Bandung yang akan menghadapi SPMB. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui derajat self-efficacy yang di hubungkan dengan sumber-sumbernya pada siswa program intensif kelas alumni Lembaga Bimbingan Belajar “X” di Bandung yang akan menghadapi SPMB. Sample penelitian ini adalah siswa program intensif kelas alumni Lembaga Bimbingan Belajar “X” di Bandung yang akan menghadapi SPMB, yaitu sebanyak 109 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui derajat self-efficacy para siswa alumni adalah berupa kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan teori Bandura. Melalui pengolahan data menggunakan rumus korelasi rank Spearman pada program SPSS 12.0, diketahui bahwa validitas dari alat ukur self - efficacy ini berkisar antara 0,314 sampai dengan 0,632, sedangkan reliabilitasnya adalah sebesar 0,934 dengan menggunakan metode Alpha Cronbach pada program SPSS 12.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy pada siswa siswa program intensif kelas alumni Lembaga Bimbingan Belajar “X” di Bandung yang akan menghadapi SPMB terbagi dalam dua kategori, yaitu sebanyak 50,5% siswa alumni memiliki derajat self-efficacy tinggi dalam menghadapi SPMB, dan sebanyak 49,5% siswa alumni memiliki derajat self-efficacy rendah. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sumber-sumber informasi self-efficacy tidak berhubungan secara langsung dengan pembentukan self-efficacy siswa alumni. Hal yang berhubungan dengan pembentukan self- efficacy siswa alumni adalah penghayatan siswa alumni terhadap keempat sumber tersebut. Berdasarkan hasil peneilitian ini, disarankan kepada siswa alumni agar dapat menganalisa pengalaman mereka untuk menemukan makna dari keempat sumber informasi yang dapat menunjang self-efficacy mereka. Kepada pihak lembaga bimbingan belajar maupun orang tua siswa alumni, diharapkan dapat membantu meningkatkan self-efficacy dengan cara membantu siswa alumni untuk menemukan makna dari pengalamannya dan dengan pemberian ungkapan verbal yang dapat mendukung siswa alumni. Peneliti juga menyarankan agar dilakukan penelitian mengenai pengaruh sumber-sumber self-efficacy terhadap derajat selfefficacy siswa alumni yang akan menghadapi SPMB, dan hubungan self-efficacy terhadap hasil belajar maupun optimisme dan pesimisme pada siswa alumni yang akan menghadapi SPMB.