Pengaruh Pelaksanaan Program Periklanan dalam Meningkatkan Minat Beli Konsumen pada Produk Komputer Toko "X" di Bandung
Daftar Isi:
- Tingkat permintaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan merupakan perwujudan dari minat beli konsumen. Minat beli dari konsumen muncul, salah satunya dipengaruhi oleh pelaksanaan dari periklanan di perusahaan tersebut. Iklan merupakan salah satu strategi bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan perusahaannya. Dengan adanya iklan diharapkan dapat mengatasi persaingan yang timbul dan menumbuhkan minat beli konsumen. Jika proses periklanan dapat dijalankan dengan tepat dan benar maka konsumen dapat dilayani dengan baik sehingga konsumen menjadi puas. Sehingga konsumen menjadi loyal terhadap perusahaan dapat memberikan informasi kepada calon pelanggan baru lainnya yang juga membutuhkan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Maka dilakukan penelitian pada toko “X”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan periklanan dalam menumbuhkan minat beli konsumen pada toko “X”. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data primer yang digunakan adalah penelitian lapangan yaitu dengan cara menyebar kuesioner pada 84 responden yang merupakan sampel dari populasi pelanggan toko “X”. Sedangkan pengumpulan data sekunder menggunakan teknik penelitian kepustakaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu Periklanan sebagai variabel X dan Minat Beli sebagai variabel Y serta menggunakan data dalam bentuk angka dengan menggunakan metode statistik yaitu perhitungan Koefisien Korelasi Spearman. Dari hasil uji statistika menunjukkan terdapat hubungan yang cukup kuat antara pelaksanaan periklanan dalam menumbuhkan minat minat beli konsumen pada toko “X” Hal ini ditunjukkan dengan rs = 0.535 (dibulatkan), Kd = 28.62% yang berarti bahwa pengaruh periklanan cukup berperan dan memberikan andil yang cukup dalam menumbuhkan minat beli konsumen, yaitu sebesar 28.62%, sisanya 71.38% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dan t hitung 5.734 > t tabel = 1.989 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak, berarti terdapat hubungan yang cukup kuat antara program periklanan dalam menumbuhkan minat beli konsumen pada toko “X”.