Analisis dan Penerapan Pengakuan Awal Aset Tetap Berdasarkan PSAK no. 16 Revisi 2011 (Studi Kasus PT. Heksatex Indah, Bandung)
Daftar Isi:
- Tujuan dari melakukan penerapan PSAK No.16 adalah untuk mengetahui bagaimana pengakuan awal dan penyajian aset tetap berupa mesin dalam laporan keuangan. Objek penelitian penulis adalah PT. Heksatex Indah merupakan perusahaan textile, dalam perusahaan terdapat aset tetap berupa mesin yang memiliki pengaruh hampir 90% dari totalaset non-lancar yang terdapat pada perusahaan. Metode penelitian penulisan ini adalah kualitatif dengan metode berfikir deduktif, lalu untuk lebih memperdalam dengan pendekatan kualitatif eksploratif. Pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan wawancara dan obsevarsi secara langsung kepada Kepala Bagian Akuntansi. Hasil penelitian setelah dilakukan penerapan PSAK No. 16 Revisi 2011 pengakuan awal atas aset tetap berupa mesin meningkatkan harga perolehan mesin dengan adanya biaya angkut impor dan biaya forklip yang dikapitalisasi. Untuk pengukuran mesin, dengan meningkatnya nilai mesin maka beban penyusutan juga akan meningkat. Dampak dalam penyajian laporan keuangan, menunjukkan peningkatan laba bersih rugi berjalan pada laporan pendapatan komprehensif dan ada laporan posisi keuangan yaitu nilai buku aset tetap dan penyusutan meningkat disebabkan dengan mutasi penambahan nilai mesin dan penyusutan yang meningkat.