Studi Deskriptif Mengenai Causality Orientation Pada Karyawan Pelaksana di PT. Bank "X" Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian studi deskriptif mengenai causality orientation pada karyawan pelaksana PT. Bank “X’ Bandung dilakukan untuk mengetahui causality orientation karyawan pelaksana PT.Bank “X’ Bandung. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui orientasi motivasi karyawan pelaksana PT.Bank “X” dalam melakukan pekerjaannya di perusahaan tersebut. Diharapkan dari data yang dihasilkan dapat membantu PT.Bank”X” untuk menetapkan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan pelaksana agar dapat bekerja secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Populasi sasaran adalah karyawan pelaksana PT.Bank “X’ Bandung yang masih aktif bekerja sebanyak 57 orang. Alat ukur yang digunakan adalah General Causality Orientation Scale yang disusun oleh Deci & Ryan dan diterjemahkan oleh peneliti ke dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus korelasi Spearman dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisien realibilitas Alpha Cronbach diperoleh 51 item yang diterima, dengan validitas yang berkisar 0,3-0,82 dan reliabiltas sebesar 0,744. Data hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar(84,2%) karyawan pelaksana memiliki causality orientation autonomy. Hal ini didukung oleh need for competence, need for autonomy, dan need for relatedness yang cenderung terpenuhi dalam diri sebagian besar karyawan pelaksana PT.Bank “X” yang juga terjaring dari hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran kepada perusahaan agar tidak dengan mudahnya untuk merubah peraturan yang sudah ada karena akan berdampak pada karyawan, khususnya karyawan pelaksana. Selanjutnya disarankan kepada karyawan pelaksana untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan lebih menekankan pada tercapainya tujuan perusahaan. Disarankan pula kepada atasan dari karyawan pelaksana dan pihak yang terkait untuk memberikan pelatihan yang memungkinkan peningkatan kinerja karyawan pelaksana