Daftar Isi:
  • Di dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menetapkan tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan. Dari tujuan-tujuan yang tercapai, dapat diukur kinerja perusahaan (sebaik mana perusahaan menjalankan strategi untuk mencapai tujuan). Kinerja harus diukur, untuk melihat apakah perusahaan sudah menjalankan usahanya dengan baik atau memerlukan perbaikan. Pengukuran kinerja yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya masih menggunakan pengukuran kinerja tradisional. Padahal, pengukuran kinerja tradisional tidak cukup di dalam mengukur keseluruhan kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja balance scorecard mencakup penilaian kinerja perusahaan yang dilihat dari empat perspektif yaitu keuangan, customer, proses bisnis internal dan pembelajaran pertumbuhan. Dengan menggambarkan peta strategi, perusahaan dapat melihat target dari setiap perspektif, yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Pengukuran kinerja balance scorecard lebih baik daripada pengukuran kinerja tradisional, karena dapat memberikan solusi yang spesifik terhadap permasalahan perusahaan di dalam mencapai tujuannya.