Peranan Audit Intern guna Membantu Manajemen dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern atas Persedian Barang Jadi pada CV “X”
Daftar Isi:
- Penelaahan mengenai laporan tahunan kebanyakan perusahaan industri menunjukan jumlah persediaan yang cukup besar. Persediaan merupakan aktiva terbesar dalam suatu perusahaan dan nilainya pun sangat material. Salah satu tujuan utama berdirinya sebuah perusahan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan beberapa kegiatan penunjang diantaranya adalah adanya kegiatan audit internal terhadap pengendalian persediaan barang jadi. Oleh karena itu dibutuhkan pemeriksaan internal atas persediaan barang jadi agar tidak terjadi pemalsuan data, pencurian dan keusangan barang jadi. Salah satu penyebab terjadinya penumpukan barang jadi dikarenakan kurangnya efisiensi pengendalian barang jadi. Pengendalian ini meliputi pengendalian kualitas, kuantitas dan perlindungan fisik persediaan. Pemeriksa internal membantu manajemen dalam memastikan dipatuhinya seluruh kebijakan perusahaan, rencana, dan peningkatan pengendalian yang memadai dengan biaya yang wajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa besar peran audit internal terhadap efektivitas pengendalian persediaan barang jadi, serta menjelaskan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan audit. Hal-hal tersebut mencakup independensi audit, kompetensi audit, program audit dan pelaksanaan audit, dan laporan audit. Dengan penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memberikan masukan kepada para manajer dan pihak lain untuk melakukan tindakan perbaikan didalam perusahannya. Metode yang digunakan untuk menganalisis data-data primer dan sekunder yang didapat penulis dari PT. “X” adalah analisis deskriptif kualitatif, dan analisis statistik. Metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data-data sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang jelas. Untuk menguji data tersebut digunakan dua variable yaitu audit internal (variable independent) dan efektifitas persediaan persediaan barang jadi (variable dependen). Hasil dari korelasi spearmen yang dilakukan terhadap 30 responden adalah nilai korelasi sebesar 0.457, dan tingkat signifikannya sebesar 0.011. sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima, yang artinya “audit internal memiliki peran yang cukup signifikan dalam meningkatkan efektifitas pengendalian internal persediaan barang jadi.”